sajak sajak indah

Kuingin mencintaimu dengan sederhana

Kuingin mencintaimu dengan sederhana...
Seperti kata yang tak sempat diucapkan sebuah kayu kepada api yang
menjadikannya abu. Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Lewat kata yang tak sempat disampaikan awan kepada air yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu.

cinta yang tak pasti

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

SANG WAKTU

Aku masih terus arungi hari
Walau sekarang, tak seelok mimpi
Segala kesombongan ini
Membawaku bagai ditelan bumi
Kurasakan kini, semua mulai mencercaku
Mereka menusuk, merajam, dan mengiris empedu
Dan satu hal yang sekarang ada dalam fikirku
Aku membutuhkanmu
Ya, namun bukan untuk membunuh sang waktu
Seperti yang kutahu di masa lalu
Sekarang, aku rasa, aku membutuhkanmu
Tuk kembali bangkitkan sang waktu
Ya, bangkitkan sang waktu
Waktu kita tertawa
Waktu kita memandang
Waktu kita tersipu
Waktu kita berangan
Dan,
Waktu kita berbagi canda
Akankah sang waktu
kembali padaku?
Dan akankah dia bawa untukku
senyum indah dari bibirmu?
****
buat kamu, meskipun sekarang aku jauhin kamu
aku mau kamu nunggu sampai saat itu tiba
hingga aku berikan hati ini buat kamu
sedari itu, tetaplah tegar dan tersenyum
karena kalo kamu gak senyum
dunia bakalan sedih, dan
aku bakalan sangat sedih


ini pusi orang yg gue suka, bukan gue yg tulis ..